Nikah Saat Pandemi, Hemat Meski Sepi Tanpa Teman
Mudhiatulfata.net - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah pandemi virus corona (Covid-19) mengubah berbagai tatanan serta praktik hidup masyarakat, tak terkecuali saat pernikahan berlangsung. Ada perbedaan signifikan dibanding biasanya.
Pesta bertabur bunga, irama musik yang menggema, serta tamu dalam jumlah besar yang datang memberikan selamat umum terlihat saat resepsi pernikahan berlangsung. Namun, itu semua tidak bisa terlihat lagi sejak virus corona (Covid-19) mewabah di Indonesia.
Pembatasan acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan faktor penyebabnya. Pemerintah tidak mau penularan virus corona terjadi dari acara-acara demikian.
Meski begitu, bukan berarti selalu direspons gundah oleh para kawula yang baru saja menikah. Sebagian dari mereka justru bersyukur lantaran tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk menghelat pesta jelang menjalani hidup baru bersama pasangan hidup.
Diah Putri (39) salah satunya. Diah baru saja menikah dengan Thomas di Kantor Urusan Agama (KUA) Ciracas, Jakarta Timur pada hari ini, Sabtu (6/6).
Baik untuk sewa tempat, hingga sajian makanan untuk para tamu dan keperluan lainnya. "Hemat pasti, kirain nikah bakal ribet ternyata cuma begini (ke KUA).
Namun, mau tak mau, memang itu yang harus terjadi demi mencegah penularan virus corona. Akan tetapi, dia lega karena tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk menghelat resepsi. Tak bisa dipungkiri, biaya menggelar pesta resepsi pernikahan memang kerap menguras biaya.
Ia tak perlu lagi memusingkan soal resepsi yang kerap membutuhkan biaya besar. Pun begitu, ia menyebut pihaknya masih akan merayakan hari bahagianya dengan makan keluarga.
Uang lebih tersebut, sambungnya, akan dipakai untuk bulan madu ketika pandemi virus corona sudah terkendali.
Sumber : AWT
Post a Comment